darahmu sama darahku...tapi tidak jiwa kita,ayah

Yang terbaik selalu kau berikan untuk ku ,satu2nya putri kecilmu

yang terindah selalu kau usahakan demi aku putri nakalmu

akulah yang tersayang bukan yang terbuang

aku syukuri itu,ayah

bayang-bayangmu selalu menyapaku dikala sujud malam

meskipun hidupku kelam

tak ingin sedikitpun membuat ayah geram

ayah,dengarlah ceritaku ini suram

kau selalu bilang

jangan dengar kata orang

melangkahlah maju 

jangan kalah dengan salju..

aku yang diciptakan dingin

sungguh ingin seperti salju

yang putih , bersih dan lugu di hempas angin

meski kadang di injak2 dan dicampakan

namun suatu saat selalu dinantikan

ayah, kau selalu bilang 

aku harus belajar tahan mental

demi masa depan yang gemilang

tapi saat ini sebatas cerita di atas bantal

ayah,kau selalu bilang

aku harus paham 

aku harus beradaptasi dengan segala yang suram (menurutku)

tapi selalu dicari orang

selalu dinanti orang

di harap2harapkan

yang katanya itu adalah puncak kesuksesan

seperti halnya yang selalu kau katakan,ayah

tapi tidak buat aku yang kerdil

aku mau jalan sendiri di atas kerikil

tidak dianggap sebagai setan kecil

tolong mengerti prinsipku,ayaaaaaahhhh :'(

aku sangat sangat menghargai usahamu itu

dan sangat bangga memilikimu....

ayah...........

darahmu sama darahku,,,tapi tidak jiwa kita