SELMAT TINGGAL MALAM YG HITAM
ANTAR AKU PERGI IKHLASKAN
LAMA MEMANG KITA BERTEMAN
TEMPUH JALAN YG KELAM
TERIMA KASIH MALAM YANG HITAM
BANYAK KAU AJARKAN PADAKU
SGALA DOSA SGALA LUKA SGALA CELAH
SGALA GALANYA
PERNAH KAU KECEWA PADAKU
SEBAB KU TAK PERCAYA PADAMU
BAHWA HARI ADA MALAM HARI ADA SIANG HARI ADA PAGI
HARI ADALAH HARI.........
ENGKAU HANYA DIAM DENGARKAN
BAHWAKU YG KERAS CEMOOH
DENGAR UCAPMU DENGAN KATAMU DENGAR KHOTBAHMU DENGAR BOHONGMU
OH MALAM MAAFKAN AKU YANG LUPA SAAT ITU
OH MALAM MAAFKAN AKU TAK PERCAYA PADAMU
HARI ADA PAGI HARI ADA MALAM HARI ADA SIANG
DALAM HARI SLALU ADA KEMUNGKINAN
OH MALAM MAAFKAN AKU YANG LUPA SAAT ITU
OH MALAM MAAFKAN AKU BENAR SEMUA KATAMU
HARI ADA PAGI HARI ADA MALAM HARI ADA SIANG
DALAM HARI SLALU ADA KEMUNGKINAN
DALAM HARI PASTI ADA KESEMPATAN
Jumat, 26 November 2010
jangan tutup dirimu #iwan falzz
Dari hati yang paling dalam kudendangkan sebuah lagu temani sepi
sejenak iringi nurani.
ada jarak diantara kita selimuti sekian waktu tlah tersita
ingin ku hilang jarak terbentang semogaaaaa....
datanglah kau kekasih dekap aku erat-erat
jangan buang peluku yang dulu
biarkan hujan turun basahi jiwa yang haus..
jangan tutup dirimu....
buat apa kau diam saja
bicaralah agar aku semakin tahu
warna dirimu duhai permata
kau mimpiku aku tak bohong
seperti yang kau kira
seperti yang slalu kau duga
pintaku kau percayalah sang lagu
datanglah kau kekasih dekap aku erat-erat
jangan campakan peluku yang dulu
biarkan hujan turun basahi jiwa yang kering..
jangan tutup dirimu....
datanglah kau kekasih dekap aku erat-erat
jangan hancurkan peluku yang dulu
biarkan hujan turun basahi jiwa yang haus..
jangan tutup dirimu....
datanglah kau kekasih dekap aku erat-erat
jangan lemparkan peluku yang dulu
biarkan hujan turun basahi jiwa yang kering..
jangan tutup dirimu....
biarkan hujan turun basahi jiwa yang haus..
jangan tutup dirimu...
sejenak iringi nurani.
ada jarak diantara kita selimuti sekian waktu tlah tersita
ingin ku hilang jarak terbentang semogaaaaa....
datanglah kau kekasih dekap aku erat-erat
jangan buang peluku yang dulu
biarkan hujan turun basahi jiwa yang haus..
jangan tutup dirimu....
buat apa kau diam saja
bicaralah agar aku semakin tahu
warna dirimu duhai permata
kau mimpiku aku tak bohong
seperti yang kau kira
seperti yang slalu kau duga
pintaku kau percayalah sang lagu
datanglah kau kekasih dekap aku erat-erat
jangan campakan peluku yang dulu
biarkan hujan turun basahi jiwa yang kering..
jangan tutup dirimu....
datanglah kau kekasih dekap aku erat-erat
jangan hancurkan peluku yang dulu
biarkan hujan turun basahi jiwa yang haus..
jangan tutup dirimu....
datanglah kau kekasih dekap aku erat-erat
jangan lemparkan peluku yang dulu
biarkan hujan turun basahi jiwa yang kering..
jangan tutup dirimu....
biarkan hujan turun basahi jiwa yang haus..
jangan tutup dirimu...
Langganan:
Postingan (Atom)