Sabtu, 26 Maret 2011

3

anggun yang anggun sangat manis tapi ambisius... dia keras kepala dan susah di atur karena memang tak ada yang mengaturnya. kasihan gadis ini, jadi korban angkuhnya dunia. kejamnya kota dan kerasnya kehidupan.. selalu saja ia bercerita kepada bulan.. tentang rasa hatinya, nyanyian jiwanya selalu terdengar sepanjang malam yang katanya kejam, tapi tidak untuk gadis ini... kalau saja bisa memilih anggun lebih ingin hidup di jalanan bersama keluarga yang seutuhnya, hidup seadanya bersama canda tawa bahagiaa.. tapi takdir berkata lain, anggun memang dilahirkan dalam sebuuah keluarga yang kaya raya, tapi sayang tidak kaya akan cinta...  anggun pun bersedih dan berkata>

Tuhan... untuk apa kau beri aku uang 
kalau tak kau berikan aku kasih sayang
buat apa kau beri aku harta
kalau tak kau beri aku cinta
sungguh aku tak butuh
aku hanya ingin keluarga yang utuh..

haruskah anggun bersedih dengan kenyataan hidupnya ini, rasa syukur memang harus, namun tanpa cinta rasa itu tidak sempurna nampaknya.
sampai pada suatu ketika saat fajar menjelang, ayam berkokok kemudian terdengar lantunan panggilan azan dari toa masjid dekat rumah anggun.. Allahuakbar Allahuakbar... anggun yang masih terbaring di peristirahatan sementara pun terbangun. melihat jam dinding yang bergerak berdetak bagai jantungnya yang koyak, karena hari ini hari minggu.. dan saatnya libur sekolah.. anggun sadar kalau liburan sekolahnya akan seperti biasa saja.. seperti minggu2 lainnya.. tapi tiba2 handphone anggun berbunyi dan ada pesan masuk "anggun,selamat pagi..mama dan papa hari ini pulang, besok kita pergi liburan ya.. nanti kami jemput kak rafi.." bagai terbang ke luar angkasa, rindu anggun pada keluarga kan terobati.. lalu dengan semangat pagi anggun berlari memberitahu bibi kabar gembira itu..

bagaimanakah cerita liburan anggun?? *bersambung  :p

0 comments: