Minggu, 30 Januari 2011

catatan hening

hening itu bukan bisu
ia hanyalah sebuah kekosongan yang tidak bertuah
hening itu kedamaian
dimana sesuatu tidak terpikirkan dengan rumit
dimana keheningan akan dicari
jika tidak bisa mencari keleluasaan
tidak pula bisa meraih dalamnya hati
biarlah hening ada di jiwa
sebagai teman sepi

Selasa, 18 Januari 2011

antara dosa dan doa

kenyataan hidup yang tak bisa aku pungkiri,
aku hanya bisa diam dalam malam yang penuh bintang
Tuhan.....dalam doa aku meminta
dosakah aku meminta satu saja cinta sejati
sabarkan hatiku,,,,,,,,,lapangkan niatku,,,,,,,,,
aku juga berhak bahagia....
izinkanlah aku mencinta
dalam dosa aku berdoa
janganlah kau titipkan cinta palsu
biarkan aku mekar seperti bunga yang harum wangi dan suci
hingga aku dipertemukan dengan sosok yang mampu memetik hatiku
aku meminta antara dosa dan doa
pilihkanlah untukku yang baik bagimu,bagiku, bagi kami semua.........

namanya hebat

bahagia ada dihati kita,
susah susah ku selami dalamnya mereka
ternyata bahagia itu ada di dalamku.
di benakku
dihatiku......
aku berteman sepi sendiri
tapi indah bersama bayanganku yang selalu tersenyum,
bersama cerminku yang wajahnya selalu merona-rona......
dihatiku dihatimu ada bahagia,,
cuma tak tahu saja bagaimana merasakannya
coba rasakan dalam2......
pandanglah senyum itu dengan mata telanjang...........
kalaupun ada cinta yang sedang menggoda.....
hiraukan saja namun jangan dicampakkan.......
kalau sedang suka
bergembiralah namun jangan lupa....
berlebihan itu tidak baik....
coba berhenti sebentar untuk tertawa.....
.merenung sedikit.....
.tenanglah,,,
cinta duka derita,
canda sedih suka
semuanya hadapilah dengan ikhlas........
tetap tersenyum,
selalu semangat
baru itu namanya hebat...........

Senin, 17 Januari 2011

dimana Cinta

Dirintik hujan dia memandang dengan tajam
ku lihat segurat senyum penuh kegamangan
dimana ada lagi tulusnya waktu
kemana lagi ku selami dalamnya hatimu
lelah..sungguh lelah hidup diselimuti bimbang
dimana lagi ada senyummu
yang menyejukan batinku
dimana lagi ada belaimu
yang mampu cairkan kalbu

Minggu, 16 Januari 2011

Kata PUTRA SANG FAJAR

“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” .
(Bung Karno)

“Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. 
(Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno)

“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.”
(Soekarno)

“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. 
(Bung Karno)

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”
(Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961)

“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.”
  _Bung Karno_

Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.”
(Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno)

“……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……”
(Bung Karno)

“Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali “. 
(Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno)

“Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” 
(Pidato HUT Proklamasi, 1950 Bung Karno)

“Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ” Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya”
(Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno)

“Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.”
(Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno)

“Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong” 
(Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno)

“Aku Lebih suka lukisan Samodra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, “Kadyo siniram wayu sewindu lawase” 
(Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno)

“Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.”
( Sarinah, 17/18 Bung Karno)

yang terlupakan

Yang terjadi bukanlah karena apa aku cintaimu, tapi siring berjalannya waktu rasa itu tumbuh lalu merasuk dalam setiap mimpi panjangku, dirimu selalu hadir dalam mimpi indahku…….
Sampai saatnya aku lupa bahwa kau begitu cinta namun sedikit tergesa-gesa, kau dan aku berbeda.., bagiku cinta itu tempatnya segala kesabaran, ketenangan dan kesenangan, bukankah perlahan dengan pasti lebih baik karena usia kita masih muda, biarlah berjalan bersama waktu yang kadang kejam menantang.
Bila saja kau di sampingku ingin ku katakana keluh kesahku,rinduku, manjaku pda mu.. kasihku aku cinta bukan sembarang cinta……j ika kau tak percaya belahlah dadaku….. aku ingin kita melangkah dengan pasti bersama, aku ingin rapuh bersamamu, menantang kerasnya kehidupan berdua bersama buntut2 kita…
Aku ingin menyanyikan lagu cinta berdua bersamamu hingga malam pekat sampai pagi buta…..dan sekarang
Kamu menyakitiku cinta……aku memang salah tapi begitu enggankah kau memaafkan aku……… aku capek pulang malam bekerja,,,kau menunggu dengan tak sabar dan kau meninggalkanku pergi entah kemana,, padahal aku ingin kau membisikan semangat padaku,, tapi apa?? Kau buatku layu…….aku sedih sekali malam itu, asal kamu tau…….

Aku lelah merasakan panasnya amarahmu yang menghanguskan hati menghancurkan jiwa,,tapi aku ikhlas karena ini salahku…………..
Dan kini aku menjadi “yang terlupakan”

 

denting piano kala jemari menari nada merambat pelan di kesunyian malam saat datang rintik hujan bersama sebuah bayang yang pernah terlupakan
Hati kecil berbisik untuk kembali padanya sribu kata menggoda sribu sesal didepan mata seperti menjelma waktu aku tertawa kala memberimu dosa, oh maafkanlah… rasa sesal didasar hati diam tak mau pergi haruskah aku lari dari kenyataan ini, pernah ku mencoba tuk sembunyi namun senyummu tetap mengikuti…..

Rabu, 12 Januari 2011

Must be mutiny on whom
I'm drowning in a rut of life
Malignant .... Evil .... sad
See them there on the road
In between cold night
Under the blazing sun
Nettle
Singe soul
Tuhaaaaaaaan ... ... .. must be mutiny on whom
They were in the abyss of life
Please Tuhaaan ... ... ... let your servant, despised rebels
In order to loose all the burden
To be calm may divide the day that cruel ..

Minggu, 09 Januari 2011

JAWAB

malam ini aku gamang
melihat hari dengan tak tenang
karena kelamnya hidup memberi beban
tak ku ingkari semua
bahwa hidup tak selamanya sama
kadang terjatuh kadang terinjak
itu biasa
tapi aku hanya mau bertanya
tolong jawab dengan doa dan cinta
agar aku tenang selamanya