Kamis, 02 Juni 2011

gadis kecil pemilik surga

karena tegesa-gesa aku melambaikan tangan pada semua yang ada
disana, digerbang hijau itu aku melihat yang tersirat wajah tulus halusnya
gadis kecil yang selalu ceria
bermanja dengan ayahnya yang seorang pedagang kue
ayah yang bijak itu sambil mengelus janggutnya dengan bijak berkata
"sini,nak nanti kamu jatuh"
kau gadis terindah sepenglihatanku
dengan tangan lembut itu
kau kalungkan kedua lenganmu di leher ayahmu
dari belakang kau seperti memeluk ayahmu
ayahnya yang sedang duduk menanti penglaris tersenyum
indah sekali
senyummu tanpa beban
nakalmu mengisyaratkan banyak perhatian
kau ada diduniamu sendiri
megah,,, kau bahagia kan?
bolehkah aku iri padamu
gadis kecil pemilik surga

0 comments: