Minggu, 16 Januari 2011

yang terlupakan

Yang terjadi bukanlah karena apa aku cintaimu, tapi siring berjalannya waktu rasa itu tumbuh lalu merasuk dalam setiap mimpi panjangku, dirimu selalu hadir dalam mimpi indahku…….
Sampai saatnya aku lupa bahwa kau begitu cinta namun sedikit tergesa-gesa, kau dan aku berbeda.., bagiku cinta itu tempatnya segala kesabaran, ketenangan dan kesenangan, bukankah perlahan dengan pasti lebih baik karena usia kita masih muda, biarlah berjalan bersama waktu yang kadang kejam menantang.
Bila saja kau di sampingku ingin ku katakana keluh kesahku,rinduku, manjaku pda mu.. kasihku aku cinta bukan sembarang cinta……j ika kau tak percaya belahlah dadaku….. aku ingin kita melangkah dengan pasti bersama, aku ingin rapuh bersamamu, menantang kerasnya kehidupan berdua bersama buntut2 kita…
Aku ingin menyanyikan lagu cinta berdua bersamamu hingga malam pekat sampai pagi buta…..dan sekarang
Kamu menyakitiku cinta……aku memang salah tapi begitu enggankah kau memaafkan aku……… aku capek pulang malam bekerja,,,kau menunggu dengan tak sabar dan kau meninggalkanku pergi entah kemana,, padahal aku ingin kau membisikan semangat padaku,, tapi apa?? Kau buatku layu…….aku sedih sekali malam itu, asal kamu tau…….

Aku lelah merasakan panasnya amarahmu yang menghanguskan hati menghancurkan jiwa,,tapi aku ikhlas karena ini salahku…………..
Dan kini aku menjadi “yang terlupakan”

 

denting piano kala jemari menari nada merambat pelan di kesunyian malam saat datang rintik hujan bersama sebuah bayang yang pernah terlupakan
Hati kecil berbisik untuk kembali padanya sribu kata menggoda sribu sesal didepan mata seperti menjelma waktu aku tertawa kala memberimu dosa, oh maafkanlah… rasa sesal didasar hati diam tak mau pergi haruskah aku lari dari kenyataan ini, pernah ku mencoba tuk sembunyi namun senyummu tetap mengikuti…..

0 comments: